Senin, Maret 24, 2008

Rabu, Maret 05, 2008

Pedoman Packing Sepeda


Pedoman Cara Mengemas Sepeda
Untuk Perjalanan Dengan Pesawat Udara

Tahapan dalam mengemas sepeda untuk perjalanan dengan pesawat udara.


1. Siapkan sepeda, tas sepeda dan tool kit Anda.
2. Kempiskan kedua ban sepeda, namun sisakan sedikit udara di dalamnya.
Lepaskan stang (handle bar) dari stem dengan menggunakan kunci L
Pasang kembali keempat baut dan dikencangkan, untuk menghindari baut
lepas dan hilang.
3. Kemudian stang (handle bar) diikat pada frame.
Tahap berikutnya kedua roda dilepas, dengan posisi sepeda dibalik (bagian
atas di bawah). Jangan lupa untuk melepaskan quick release skewers

4. Lepaskan pedal dari crankarm, dengan menggunakan kunci pas 15 (perhatikan
arah putaran kunci) pedal sebelah kiri dan kanan berbeda.
5. Bungkuslah RD sepeda dengan kertas, karton atau karet sponge agar tidak
rusak karena tekanan dari luar atau benturan..
6. Sebelum sepeda dimasukan ke dalam tas, lepaskan semua atribut pelengkap
sepeda (fender, lampu, kaca spion, cyclo comp dsb.) sedangkan bagian yang
rawan seperti fork, frame dibungkus sponge/karton untuk mencegah terjadi
kemungkinan lecet, atau penyok akibat benturan keras. Seatpost diturunkan
sampai titik yang rendah mendekati frame.
7. Letakkan frame sepeda anda kedalam tas (posisinya terbalik), lalu dengan hatihati
letakan juga kedua roda, khusus untuk roda belakang letakkan sedemikian
rupa sehingga casette (gear belakang) menghadap ke frame.
8. Jangan lupa untuk memasukkan pedal, quick release skewers dan perkakas
yang sangat diperlukan untuk merakit kembali sepeda Anda.
Jika masih memungkinkan masukkan juga perlengkapan lainnya seperti helm,
sepatu dan tempat air minum (perlengkapan ini dapat menjadi pelindung
tambahan bagi sepeda Anda.
Setelah siap, maka tutup resleting tas dan tali-tali dikencangkan serta pastikan
tas sepeda Anda telah diberi keterangan label (Nama, tujuan dan alamat kontak)
untuk mengantisipasi terjadi kesalahan bagasi di bandara. Perlu juga diberi label
tambahan misalJangan dibanting”, “Jangan dilempar, barang pecah belah
(Handle with care/Fragile) dan keterangan posisi (atas/bawah).

Selasa, Maret 04, 2008